Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dengan Kemampuan Lari 100 Meter pada Mahasiswa Pejaskes-rek 2020 UHO
Kata Kunci:
Otot Tungkai; lari 100 meter; Athletik.Abstrak
Studi dilakukan dengan tujuan untuk menemukan hubungan kekuatan otot tungkai dan kemampuan berlari 100 meter pada mahasiswa Penjaskes-rek 2020 UHO. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Penjakes-rek 2020 jumlah 111 orang. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling, yang mana dipilih secara khusus mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki, dengan pertimbangan Mahasiswa Penjaskes-rek 2020 yang program mata kuliah atletik. uji korelasi dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21, ditemukan koefisien korelasi yang menghubungkan variabel kekuatan otot tungkai dan kemampuan lari 100 meter bernilai negatif, dengan nilai korelasi (r) yang dihitung -0,724 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, bersamaan dengan koefisien determinasi 0,525 atau 52,5%, mengindikasikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keterkaitan kekuatan otot tungkai dan kemampuan berlari100 meter. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan kemampuan berlari 100 meter pada mahasiswa Penjaskes-rek 2020 UHO. Kekuatan otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 52,5% terhadap kemampuan berlari 100 meter, sementara 47,5% sisanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi fisik lainnya.
Unduhan
Referensi
Aditya, V. S., & Dewi, C. (2020). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Lari Jarak Pendek (Sprint) Pada Siswa Kelas 5 Sd Negeri 62 Kota Bengkulu. Journal Of Dehasen Educational Review, 1(1), 50–55. https://doi.org/10.33258/jder.v1i1.980
Abady, A. N. (2019). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Berjalan Diudara Pada Siswa Kelas XI Sma Negeri 3 Makassar. Jurnal Ilmiah STOK BinaGunaMedan,7(1),1–7. https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JSBG/article/view/160
Harahap, L. H., Sulastio, A., Riau, U. I., & Riau, U. (2021). 6831-Article Text-22887-1-10-20210503. 1(1), 30–37.
DOI : 10.25299/jasti
Humairoh, Janiarli, & Sinurat. (2021). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kelincahan Dengan Kecepatan Lari Sprint 100 Meter Pada Siswa Kelas X Teknik Bisnis Sepeda Motor Smk Negeri 1 Rambah. Jurnal of Sport Education and Training, 2(1), 11–17.
Irawan, R. (2017). Studi Kelayakan Fasilitas Sarpras Olahraga Indoor di FIK UNNES. Jurnal Penjakora, 4(1), 90–101.
DOI: https://doi.org/10.23887/penjakora.v4i1.11756
Jud, J., Rusli, M., Sariul, S., Marsuna, M., & S. J. M. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Metode Bermain. Jurnal Pendidikan Olahraga.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v6i1.10128
Kustoro, A., & Raya, G. A. S. (2023). Pengaruh Latihan Ladder 5Hops+Run Dan Lateral Box Jump Terhadap Kelincahan (Agility) Dan Kecepatan (Speed). Dharmas Journal of Sport, 3(1), 1–10.
https://doi.org/10.56667/djs.v3i1.805
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis
DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4075
Nur, R., Rusli, M., & Saman, A. (2022). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Siswa Kelas Xi Sman 1 Kulisusu. Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport), 2(1), 31–39.
https://doi.org/10.36709/olympic.v2i1.19
Pangumbahase, M. D., Berhimpong, J., & Sondakh, N. (2021). Pengaruh Latihan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Lompat Tinggi Gaya Straddle Cabang Olahraga Atletik. PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga, 2(1), 101–107. https://doi.org/10.53682/pj.v2i1.1058
Purba, D., & Purba, M. (2022). Aplikasi Analisis Korelasi dan Regresi menggunakan Pearson Product Moment dan Simple Linear Regression. Citra Sains Teknologi, 1(2), 97–103.
DOI: https://doi.org/10.2421/cisat.v1i2.54
Rahadian, A. (2019). Aplikasi Analisis Biomekanika (Kinovea Software) Untuk Mengembangkan Kemampuan Lari Jarak Pendek (100 M) Mahasiswa PJKR Unsur. Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training), 3(1), 1–8. https://doi.org/10.37058/sport.v3i1.752
Sadrizal, & Ridwan, M. (2018). Pengaruh Metode Latihan Circuit Training Terhadap Peningkatan Kemampuan Lari 100 Meter Atletik. Journal patriot, 292–298.
DOI: https://doi.org/10.24036/patriot.v0i0.46
Sarni, Muhammad Rusli, S. (2019). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Lari 100 Meter Pada Siswa Sma Negeri 3 Kulisusu. skripsi : Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi.
(1), 19–27.
Setiawan, F. E., & Wahyudi, A. (n.d.). Survei Minat Belajar Penjas Dimasa New Normal Dalam Kemampuan Olahraga Atletik Siswa. 88–99.
DOI: https://doi.org/10.26486/jsh.v4i2.3430
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods) (Vol. 6). Alfabeta.
Suhartiwi, S. (2022). Pengaruh Latihan Single Leg Bound terhadap Kecepatan Lari 100 Meter. Jurnal Porkes, 5(1), 283–291.
https://doi.org/10.29408/porkes.v5i1.5993
Sunardi, D. rahmawati, Sujiono, B., & Marani, I. N. (2019). Hubungan Antara Panjang Tungkai Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Lari 100 Meter Atlet Atletik. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 3(2), 126–132.
https://doi.org/10.21009/jsce.03213
Widhiyanti, komang ayu tri. (2016). Masase General Sebagai Pemulihan Pasif Dalam Meningkatkan Kecepatan Lari 100 Meter. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(1), 19–26. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/157.
Widiastuti, W., & Pratiwi, E. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Lari Jarak Pendek Melalui Pendekatan Bermain. Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(1), 49. https://doi.org/10.21009/gjik.081.04
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 NUR RIZKY JUMATRIANI, Abdul Saman, Jud
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.